HUBUNGAN ANTARA SIKAP ASERTIF DAN IKLIM ORGANISASI DENGAN PRESTASI KERJA GURU MTS NEGERI KOTA PEKANBARU

Rahmah Rahmah, Mashadi Mashadi, Sumardi Sumardi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Sikap Asertif dengan Prestasi Kerja Guru, hubungan Iklim Organisasi dengan Prestasi Kerja Guru dan hubungan antara Sikap Asertif dan Iklim Organisasi secara bersama-sama dengan Prestasi Kerja  guru. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru MTs Negeri yang berjumlah 131 responden, sampel penelitian sebanyak 100 responden. Analisis data yang digunakan yaitu analisis korelasi, koefisien korelasi, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positive antara Sikap Asertif (X1) dengan Prestasi Kerja (Y) dengan koefisien korelasi 0.960. Terdapat juga hubungan yang positif antara Iklim Organisasi Terhadap Prestasi Kerja  (Y) dengan Koefisien korelasi  0.973. Terdapat juga hubungan yang positive antara Sikap Asertif (X1) dan Iklim Organisasi dengan Prestasi Kerja (Y) dengan koefisien korelasi sebesar 0,974 Kesimpulan dari variabel Sikap Asertif dan Iklim Organisasi dengan variabel Prestasi Kerja Guru di MTS Negeri Se-Kota Pekanbaru memiliki arah yang positif.

Keywords


Sikap Asertif; Iklim Organisasi; Prestasi Kerja

Full Text:

PDF

References


Aguinis, Herman (2009). Performance Management. New Jersey: Pearson Prentice, hal

Bernardin, John H. (2003), Human Resource Management. New Jersey: Pearson Prentice

Fattah Hanurawan., (2010), Psikologi Sosial, PT. Remaja Rosdakarya Bandung.

Gary Dessler,. (2009). Manajemen SDM , buku 1. Jakarta : Indeks

Hurrel. dalam Vokic, Nina Poloski and Ana Bogdanic. (2007). Individual Differences and Occupational Aksertive atitude Perceived : a Croatian Survey. Jurnal

Imam Ghozali. (2002). Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Jeff Harris O & Hartman J Sandra. (2002). Organizational of Behaviour. West Publishing Company.

Jones dalam Nur Chasanah. (2008). Analisis Pengaruh Empowerment, Self-efficacy dan Budaya Organsasi terhadap Prestasi Kerja dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan. Tesis.

Jurnal Psikologi Volume 1, No. 1, Desember 2007 ”Hubungan Iklim Organisasi dengan Prestasi Kerja Guru di MTs Negeri 1 Malang

King, A. Laura. (2007). Jakarta: Salemba Humanika.

Luthans, F. (2009). Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Penerbit: ANDI. Terjemahan.

Morgan & King. dalam Widyasari, Putri. 2012. Stress Kerja.

M.Ngalim Purwanto., (2013), Psikologi Pendidikan, PT.Remaja Rosdakarya,Bandung.

Olivia, Femi. (2010). Mengoptimalkan Otak supaya Awet Muda. Jakarta: Gramedia

Riduwan, Engkus H.K. (2011). Cara menggunakaan dan memaknai path analysis,, Alfabeta, Bandung

Speaking Up : How to Be Assertive. Http : // www. pionerthinking. com/ej_assertive.html. Diakses pada tanggal 1 Juli 2014 pukul 15.00 WIB.

Sam R. Lioyd., (1991), Mengembangkan perilaku asertif yang positif, Bina rupa Aksara, Jakarta

Stephen P.Robbin, (2011), Organizational Behavior, New Jersey Pearson Education

Tagiuri, R. & Litwin G (2008), Organizational Climate: Erpectations of a Concept, (Boston: Hardvard University Press)

Uhar Suharsaputra, (2010), Administrasi Pendidikan, PT. Refika Aditama, Bandung

Wibowo., (2012), Manajemen Kinerja,PT.Rajawali Pers, Jakarta

Wayne K. Hoy dan Cecil G. Miskel., (2014). Administrasi Pendidikan, Penertbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Willis, L dan Daisley, (1995), J. The Assertive Trainer: A Practical Handbook Assertiveness of Trainers and Running Assertiveness Course. USA: Mc Graw Hill.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jmp.7.2.p.248-256

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.