KEBIJAKAN SEKOLAH ADIWIYATA SEBAGAI PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMP NEGERI 2 DAYUN KABUPATEN SIAK

Er Azmawaty AR, Sumarno Sumarno, Miharty Miharty

Abstract


Penelitian ini bertujuan (1). Untuk menganalisis Pelaksanaan kebijakan sekolah adiwiyata di SMP Negeri 2 Dayun. (2). Untuk menganalisis keberhasilan pendidikan karakter melalui kebijakan sekolah adiwiyata di SMP Negeri 2 Dayun. Metode Penelitian menggunakan kualitatif. Hasil Penelitian adalah Kebijakan Sekolah Adiwiyata Sebagai Penerapan Pendidikan Karakter Di SMP Negeri 2 Dayun Kabupaten Siak sesungguhnya dapat berjalan dengan baik sesuai tujuan karena dilakukan melalui tahap-tahap pengembangan pendidikan karakter yang telah dicanangkan kementerian pendidikan nasional (2010), yaitu melalui tahap pengetahuan, tahap pelaksanaan, dan tahap habituasi (pembiasaan). Dalam hal ini sekolah telah melakukan penyempurnaan visi misi sekolah berbudaya lingkungan, mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup dengan pembelajaran dikelas, dan membentuk program kerja berbasis partisipatif sehingga menjadi kebiasaan bagi peserta didik.Nilai-nilai karakter yang dikembangkan oleh SMP Negeri 2 Dayun melalui kebijakan sekolah Adiwiyata pada dasarnya merupakan keberhasilan dari tahap-tahap pengembangan pendidikan karakter yang dilakukan oleh sekolah, yaitu melalui tahap pengetahuan (knowing), pelaksanaan (acting), dan kebiasaan (habit). Dalam hal ini sekolah melakukan tahap pelaksanaan dengan memberdayakan program Adiwiyata sebagai basis dalam membentuk nilai karakter yang kemudian dilakukan sekolah secara konsisten dan berkesinambungan sehingga dapat melatih peserta didik untuk terbiasa dalam melakukan perbuatan moral (moral acting).

Keywords


Kebijakan Sekolah; Adiwiyata; Pendidikan Karakter

Full Text:

PDF

References


Aminullah, Erman. (2004) Berpikir Sistematik Untuk Pembuatan Kebijakan Publik, bisnis dan ekonomi, PPM. Jakarta

Adisusilo, Sutarjo. 2013. Pembelajaran Nilai Karakter. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Albertus, Doni Koesoema. 2012. Pendidikan Karakter Utuh dan Menyeluruh. Yogyakarta: Kanisius

Chaerul Hasyim. 2009. Program Adiwiyata: Sekolah Peduli dan Berbudaya Ling- kungan.ndppm.uii.ac.id/dokumen/sem inar/UII-ECO_SPIRITUAL-KLH.pdf diakses 12 November 2017

Darma, Kesuma Dkk. 2011. Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Hasbullah, M. 2015. Kebijakan Pendidikan: Dalam Perspektif Teori, Aplikasi, dan Kondisi Objektif Pendidikan di Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers.

Sumarno. 2012. Manajemen Pengetahuan Untuk Meningkatkan Mutu Sekolah. jurnal Pendidikan Ekonomi. Vol 4, No 02 (2012)

Kemen LH. 2012. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor : KEP51/MENLH/10/1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Industri. Jakarta : Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia

E. Mulyasa. 2005. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya

Nugroho, Riant. 2008. Public Policy. PT Elex Media Komputindo: Jakarta.

Siswanto, H.B. 2005. Pengantar Manajemen. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Suyanto. (2009). Urgensi Pendidikan Karakter. Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Kementrian Pendidikan Nasional. ttp://konselingindonesia.com/index.php?option=com_content&task=view &id=307&Itemid=102. (Diakses tanggal 24 Oktober 2017).

Thoha, Miftah.2010. Kepemimpinan Dalam Manajemen. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Pariang, N.F.E.. 2013.Peran dan Kesiapan Apoteker Dalam Menyongsong Diberlakukannya Jaminan Kesehatan Nasional Tahun 2014. Ikatan Apoteker Indonesia. Palangka Raya: IAI

Yahya, Khan. 2010. Pendidikan Karakter Berbasis Potensi Diri. Yogyakarta: Pelangi Publishing




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jmp.9.1.p.96-107

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.