Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam manajemen pembelajaran pada masa Pandemi Covid-19 di SDN 02 Kandis Kota. Fokus pembahasannya; (1) Perencanaan PTM terbatas dimasa pandemi Covid-19. (2) Pengorganisasian PTM terbatas dimasa pandemi covid-19, (3) Pelaksanaan PTM terbatas dimasa pandemi covid-19, (4) Evaluasi PTM terbatas dimasa pandemi Covid-19. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriftif. Pengumpulan data dengan tekhnik dokumentasi, observasi dan wawancara. Analisis data meliputi reduksi data, verifikasi, dan keabsahan data. Sumber data kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan guru SDN 02 Kandis Kota. Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) Pada tahap perencanaan PTM terbatas di SDN 02 Kandis kota ada 4 tahap: Pertama, merancang program pembelajaran. Kedua, menyiapkan sarana dan prasarana. Ketiga, memodifikasi materi pelajaran. Keempat, sosialiasasi PTM terbatas terhadap komite sekolah, guru dan orang tua siswa (2) Pada tahap pengorganisasian, SDN 02 Kandis Kota membentuk TIM yang bernama TIM Gugus Tugas Kewaspadaan Dan Pencegahan Penyebaran Covid-19 yang terdiri dari 3 bidang, yaitu: Bidang Pembelajaran, Psikososial, dan Tata Ruang. Bidang Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan. Bidang Hubungan Masyarakat (Humas). (3) Pada tahap pelaksanaan PTM terbatas ada 3 kegiatan: Pertama, sebelum memasuki kelas tim satgas terlebih dahulu memeriksa masker siswa, suhu tubuh siswa, memastikan siswa mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, kemudian masuk ke kelas dengan teratur dan menjaga jarak. Kedua, ketika di dalam kelas siswa selalu dipantau agar tetap memakai masker dan menjaga jarak. Ketiga, ketika meninggalkan kelas siswa diatur agar tetap menjaga jarak kemudian siswa diarahkan untuk mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir. (4) Pada tahap evaluasi PTM terbatas masih ada siswa yang belum terbiasa memakai masker sehingga siswa sering melepaskan maskernya ketika dalam proses pembelajaran. Kurangnya kontrol dari Tim Satgas Covid-19 maupun guru kelas terhadap siswa, membuat siswa masih berkumpul dan tidak menjaga jarak yang akan berakibat memudahkan penularan virus corona. Pemberian materi pelajaran masih kurang maksimal dengan waktu yang relatif singkat dan terbatas.
Keywords
Manajemen Pembelajaran; Pandemi Covid-19; SDN 02 Kandis Kota
References
Erwinsyah, A. 2017. Manajemen Pembelajaran Dalam Kaitannya Dengan Peningkatan Kualitas Guru. Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(1), 69-84
Menteri Pendidikan. (2020). Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Pendidikan dalam Masa Darurat CoronaVirus (COVID-19).
Tuti Marjan Fuadi, dkk. 2020. COVID-19: Penerapan Pembelajaran Daring Di Perguruan Tinggi. Jurnal Dedikasi Pendidikan. Vo. 4, No. 2, Juli: 193-200
Walib Abdullah, “Model Blended Learning dalam Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran”, Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam: Institut Agama Islam Al-Khairat Pamekasan Vol 7 No. 1 2018, hlm. 3
W. Widodo. 2018. Peranan organisasi pembelajaran dalam mengoptimalkan inovasi guru. Jurnal Bimbingan dan Konseling. Vol. 1 No. 3 (2018), 220-224.
Wahyu Aji Fatma Dewi. 2020. Dampak Covid-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring Di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan. Volume 2 Nomor 1 April, Halm 55-61
Wahyudin Nur Nasution. 2017. Perencanaan Pembelajaran: Pengertian, Tujuan Dan Prosedur. Journal Ittihad, Vol. I, No.2, Juli – Desember
Wijayanto, Dian. 2012. Pengantar Manajemen. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Wina Sanjaya. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana
.