IMPLEMENTASI KETELADANAN GURU DALAM MEMBENTUK DISIPLIN SISWA DI SMPN 3 KUSAN HILIR DAN DI SMPN 4 SATU ATAP KUSAN HILIR KABUPATEN TANAH BUMBU

Rusli Rusli, Kasypul Anwar, Mohammad Zainul

Abstract


Adanya keungulan penerapan pembelajaran dengan pendekatan humanistik melalui keteladanan  atau di implementasikan langsung oleh guru dan secara simbolis melaui gambar dalam pemberian layanan Bimbingan dan Konseling untuk meningkatkan disiplin siswa,

Penelitian ini bertujuan : 1) untuk mengetahui strategi  guru dalam membentuk disiplin siswa, 2) Bagaimana  strategi guru  dalam mengimplementasikan keteladanan untuk membentuk disiplin siswa  di SMPN 3 Kusan Hilir dan di smpn 4 satu atap kusan hilir kabupaten tanah bumbu dan 3) Bagaimana solusi yang ditempuh untuk mengatasi  kendala yang ditemui Guru bimbingan dan konseling dalam membentuk disiplin siswa di SMPN 3 kusan hilir dan di SMPN 4 Satu Atap Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu.

Penelitian ini merupakan Kualitatif. Penelitian ini bermaksud mendeskripsikan implementasi keteladanan guru dalam membentuk disiplin siswa  di SMPN 3 Kusan Hilir dan di SMPN 4 Satu Atap Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu dengan teknik triangulasi Miles dan Huberman.

Hasil penelitian 1) Strategi  guru dalam membentuk disiplin siswa di SMPN 3 Kusan Hilir adalah dengan cara teknik konseling individual behaviouristik, sedangkan di SMPN 4 Satu Atap Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu semua guru di himbau oleh Kepala Sekolah agar mencontohkan peilaku disiplin yang baik kepada siswa sehingga tidak ada alasan bagi siswa maupun orang tua mengenai perilaku oknum guru yang kurang disiplin, selain itu teknik ini dapat mudah difahami dan di contoh siswa. 2) Strategi guru dalam mengimplementasikan keteladanan untuk membentuk disiplin siswa  di SMPN 3 kusan hilir  adalah dengan memberikan konseling Behavioristik disertai media gambar sedangkan di SMPN 4 Satu Atap Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu strategi implementasi kedisiplinan selain menempelkan gambar-gambar di dinding kelas maupun di tempat majalah dinding, penerapan kedisiplinan juga langsung dicontohkan oleh semua guru melaui pengawaasan langsung kepala sekolah. 3) Solusi yang ditempuh untuk mengatasi  kendala yang ditemui Guru bimbingan dan konseling dalam dalam membentuk disiplin siswa  di SMPN 3 Kusan Hilir adalah dengan mendata siswa yang kurang disiplin, memberikan bimbingan konseling behaviouristik mengenai disiplin maupun memberikan materi dan contoh keteladanan dan keuntungan –keuntungan berperilaku disiplin untuk kehidupan sehari-hari dan masa depan siswa sampai memberikan surat peryataan kepada peserta didik dan melakukan panggilan kepada orang tua agar dapat bersama-sama memecahkan permasalahan siswa,


Keywords


Implementasi, Disiplin, SMP

Full Text:

PDF

References


Arikunto , Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta

Daryanto. 2008. Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT Rineka Cipta

Direktorat Jendral Peningkatan Mutu Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional .2007.

Jarkawi, Dkk. 2016.Petunjuk Penulisan Skripsi FKIP Bimbingan Konseling UNISKA MAB Banjarmasin.Banjarmasin :Uniska.

Nana, Syaodih Sukmadinata. 2008. Metode Penelitian Tindakan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Nazir. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: GI

Prayitno dan Erman Amti. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling.jakarta:Rineka Cipta

Purwoko, Budi. Dan Titin Indah P. 2007. Peran Individu Melalui Teknik Non-test. Surabaya: Unesa Press.

Rambu-Rambu Penyelenggaraan Bimbingan Dan Konseling Dalam Jalur Pendidikan Formal Prayitno. 2004.

Rusman.2014. Model- model Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sardiman A.M. 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. 2006. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES.

Sugiyo. 2011. Manajemen Bimbingan dan Konseling di Sekolah Pedoman

________ 2010. Metode Penelitian Kuantatif Kualitatif dan R&D. Bandung

: Alfabeta.

Sukardi, Dewa Ketut dan Nila Kusmawati. 2008. Proses Bimbingan dan konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta

Supriyo. 2010. Teknik bimbingan konseling. Semarang: Swadaya Publishing. Sunani, Nuning Hidayah. 2014. Optimalisasi Bimbingan Konseling untuk Menerapkan Kemampuan Guru Bimbingan Konseling dalam Melaksanakan Layanan Melalui Focus Group Discussion (FGP). Jurnal online.

Suharso, dan Ana Retnoningsih. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Semarang: Widya Karya.

Teori dan Praktis bagi Konselor Sekolah. Semarang: Widya Karya. Sugiyono. 2007. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Triyono dan Mastur. 2014. Materi Layanan bimbingan konseling Bimbingan dan Konseling Bidang Bimbingan Pribadi. Yogyakarta: Paramitra Publishing.

Widodo, Ari. 2006. Revisi Taksonomi Bloom dan Pengembanagn Butir Soal. Buletin Puspendik. 3(2), 18-29.

Winkel dan Sri Hastuti. 2006. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.

Widyoko, Eko Putro. 2014. Penilaian Hasil Pembelajaran di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Yusuf, Syamsu. 2009. Program Bimbingan dan Konseling di sekolah. Bandung: Rizqi Press.

Dede rahmat psikologi Kepribadian dalam konseling,( Bogor,Ghalia Indonesia,2011)




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jmp.11.2.p.129-137

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.