IMPLEMENTASI PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK DITINJAU DARI BUDAYA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA DI SMP NEGERI 45 PALEMBANG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat implementasi program sekolah penggerak ditinjau dari budaya sekolah dan sarana prasarana. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yang dilaksanakan di SMP Negeri 45 Palembang dengan informan kepala sekolah, wakasek, pengawas, guru, wali murid, dan siswa. Data yang diperoleh dianalisis secara interaktif dan terus-menerus sampai tuntas menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data (merangkum dan memilih hal-hal pokok), penyajian data dalam pola singkat, dan diverifikasi atau disimpulkan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa implementasi program sekolah penggerak di SMP Negeri 45 Palembang sangat dipengaruhi oleh faktor budaya sekolah. Faktor-faktor seperti struktur program yang jelas, kebebasan dalam metode pembelajaran, inisiatif guru penggerak, dan komunikasi yang efektif menciptakan lingkungan yang mendukung. Namun, ada juga faktor-faktor yang dapat menghambat, seperti tanggung jawab yang tidak merata, kurangnya pengalaman guru, dan kurangnya koordinasi efektif.Selain budaya sekolah, sarana prasarana juga memainkan peran kunci dalam keberhasilan implementasi. Langkah-langkah seperti analisis kebutuhan, perencanaan partisipatif, dan inventarisasi yang cermat mendukung implementasi program. Namun, masalah seperti minimnya anggaran, kesalahan dalam inventarisasi, dan kendala dalam pendistribusian dapat menjadi hambatan serius.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Almarisi, A. (2023). Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran Sejarah dalam Perspektif Historis. Mukadimah: Jurnal Pendikan, Sejarah, dan Ilmu-ilmu Sosial, 7(1), 111–117. https://doi.org/10.30743/mkd.v7i1.6291
Bailah, B. (2021). Tantangan Kepala Sekolah Penggerak Dalam Mengimplementasikan Pembelajaran Paradugma Baru. 2(2), 92–114.
Boko, Y. A. (2020). Perencanaan Sarana dan Prasarana (SARPRAS) Sekolah. JUPEK: Jurnal Pendidikan dan Ekonomi, 1(1), 44–52. https://doi.org/10.5281/zenodo. 4435225
Daryanto, D., & Tarno, H. (2015). Pengelolaan Budaya dan Iklim Sekolah. Gava Media.
Dewi, L. M. A. W., & Astuti, N. P. E. (2022). Hambatan Kurikulum Merdeka di Kelas IV SDN 3 Apuan. Jurnal Pendidikan Dasar Rare Pustaka, 4(2), 31–39.
Djafri, N., Arwildayanto, A., & Suking, A. (2021). Manajemen Kepemimpinan Inovatif pada Pendidikan Anak Usia Dini dalam Perspektif Merdeka Belajar Era New Normal. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1441–1453. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.901
Eni, E. (2023). Guru Penggerak Sebagai Harapan Baru Lahirnya Calon Kepala Sekolah Inovatif. ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin, 1(6), 469–474. https://doi.org/10.55681/armada.v1i6.586
Faiz, A., Parhan, M., & Ananda, R. (2022). Paradigma Baru dalam Kurikulum Prototipe. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1), 1544–1550. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i1.2410
Fathurrahman, F., & Dewi, R. O. P. (2019). Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan dalam Mendukung Proses |Belajar Siswa di SDN Puter 1 Kembangbahu Lamongan. 8(1), 178–187. https:// doi.org/10.30736/rfma.v8i1.141
Hidayat, E., Pardosi, A., & Zulkarnaen, I. (2023). Efektivitas Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka. Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran, 6(1), 9–18. https://doi.org/10.30605/jsgp. 6.1.2023.2339
Julaiha, S. (2019). Konsep Kepemimpinan Kepala Sekolah. Tarbiyah Wa Ta’lim: Jurnal Penelitian Pendidikan & Pembelajaran, 6(3), 51–62.
Khikmah, N. (2020). Manajemen Sarana dan Prasarana untuk Mengembangkan Mutu Pendidikan. JAMP: Jurnal Adminitrasi dan Manajemen Pendidikan, 3(2), 123–130. http://dx.doi.org/10.17977/ um027v3i22020p123
Lubis, R. R., Amelia, F., Alvionita, E., Nasution, I. E., & Lubis, Y. H. (2023). Peran Guru Penggerak dalam Meningkatkan Pemerataan Kualitas Kinerja Guru. Jurnal at-Tadbir: Media Hukum dan Pendidikan, 33(1), 70–82. https://doi.org/10.52030/attadbir.v33i1.170
Marliyani, T., & Iskandar, S. (2022). Program Sekolah Penggerak (PSP) terhadap Kinerja dan Manajemen Kepala Sekolah. Jurnal Basicedu, 6(4), 6679–6685. https://doi.org/ 10.31004/basicedu.v6i4.3255
Mendikbudristek. (2021). Kepmendikbudristek No.162 tahun 2021 tentang Program Sekolah Penggerak (Patent 162). https://ksptendik.kemdikbud.go.id/read-news/kepmendikbud-nomor-162m2021-tentang-program-sekolah-penggerak
Novita, M. (2017). Sarana dan Prasarana yang |Baik Menjadi Bagian Ujung Tombak Keberhasilan Lembaga Pendidikan Islam. Nur El-Islam, 4(2), 97–129.
Ramadina, E. (2021). Peran Kepala Sekolah dalam Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar. Mozaic Islam Nusantara, 7(2), 131–142. https://doi.org/10.477 76/mozaic.v7i2.252
Rosida, W., & Nurzaima, N. (2020). Pengelolaan Sarana dan Prasarana Sekolah Pada PAUD Nurul Maghfirah Kota Kendari. Edum Journal, 3(1), 72–78. https://doi.org/10.31943/edumjournal.v3i1.51
Samanhudi, S. (2021). Perencanaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Islami di Lembaga Pendidikan. Rayah Al-Islam, 5(2), 268–294.
Sari, A. D. P., Ahadin, A., & Fauzi, F. (2023). Kendala Guru Dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka di SD Negeri Unggul Lampeuneurut Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa: Elementary Education Research, 8(2), 60–68.
Sofian, S., Neliwati, N., & Marpaung, S. F. (2022). Manajemen Sarana dan Prasarana dalam Meningkatkan Efektivitas Layanan Administrasi Akademik di Madrasah Aliyah Laboratorium UNSU Medan. JURNAL FADILLAH – Manajemen Pendidikan Islam & Umum, 2(2), 1–20.
Syafi’i, F. F. (2021). Merdeka Belajar: Sekolah Penggerak. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar, 39–49.
Trisnawati, T., Harun, C. Z., & Usman, N. (2019). Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran di SD Negeri Lamteubee Aceh Besar. Jurnal Magister Administrasi Pendidikan, 7(1), 62–69.
DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jmp.12.3.p.395-406
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.